Baru-baru ini, dunia keuangan dikejutkan oleh berita besar: perusahaan penyedia layanan pembayaran tanpa uang tunai PayPay yang dimiliki oleh SoftBank Group berencana untuk melantai di pasar saham Amerika, dengan perkiraan skala pendanaan yang akan melebihi 2 miliar dolar AS. Berita ini tidak hanya menggemparkan lingkaran tradisional keuangan, tetapi juga memicu gelombang diskusi di bidang aset kripto.
Para ahli industri percaya bahwa sebagai raksasa investasi teknologi, SoftBank memasuki bidang pembayaran dapat secara tidak langsung mendorong perkembangan stablecoin. Sementara itu, pihak Korea Selatan sedang mengeksplorasi kemungkinan pengenalan stablecoin won, tetapi menekankan perlunya kebijakan utang negara yang mendukung, dan regulasi terkait masih dalam proses penyempurnaan.
Perlu dicatat bahwa total sirkulasi stablecoin telah melampaui rekor sejarah 270 miliar USD, menunjukkan bahwa permintaan pasar untuk aset digital jenis ini terus meningkat. Tren ini mungkin mendorong lebih banyak perusahaan teknologi keuangan tradisional untuk memasuki bidang aset kripto, seperti perusahaan besar seperti JD.com yang telah mulai merekrut tenaga kerja terkait stablecoin.
Dengan rencana peluncuran PayPay dan ekspansi pasar stablecoin, industri memperkirakan bahwa ekosistem pembayaran finansial (PayFi) mungkin akan mengalami pertumbuhan yang eksplosif di masa depan. Ini tidak hanya mencerminkan batasan yang semakin kabur antara TradFi dan Aset Kripto, tetapi juga menandakan bahwa bidang teknologi finansial mungkin akan menghadapi gelombang inovasi baru.
Namun, para ahli mengingatkan, meskipun prospeknya cerah, investor tetap harus dengan hati-hati mengevaluasi risiko terkait dan memantau perubahan kebijakan regulasi. Pengembangan integrasi antara teknologi keuangan dan Aset Kripto di masa depan, tanpa diragukan lagi, akan membawa lebih banyak peluang dan tantangan bagi seluruh industri.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BrokeBeans
· 7jam yang lalu
bull! stablecoin mengalahkan fiat
Lihat AsliBalas0
ZKProofEnthusiast
· 08-11 04:44
Kesempatan gila dalam ekosistem PayFi
Lihat AsliBalas0
LayerZeroEnjoyer
· 08-11 04:34
Tidak bisa mengawasi tetapi ingin menyalin pekerjaan Korea
Baru-baru ini, dunia keuangan dikejutkan oleh berita besar: perusahaan penyedia layanan pembayaran tanpa uang tunai PayPay yang dimiliki oleh SoftBank Group berencana untuk melantai di pasar saham Amerika, dengan perkiraan skala pendanaan yang akan melebihi 2 miliar dolar AS. Berita ini tidak hanya menggemparkan lingkaran tradisional keuangan, tetapi juga memicu gelombang diskusi di bidang aset kripto.
Para ahli industri percaya bahwa sebagai raksasa investasi teknologi, SoftBank memasuki bidang pembayaran dapat secara tidak langsung mendorong perkembangan stablecoin. Sementara itu, pihak Korea Selatan sedang mengeksplorasi kemungkinan pengenalan stablecoin won, tetapi menekankan perlunya kebijakan utang negara yang mendukung, dan regulasi terkait masih dalam proses penyempurnaan.
Perlu dicatat bahwa total sirkulasi stablecoin telah melampaui rekor sejarah 270 miliar USD, menunjukkan bahwa permintaan pasar untuk aset digital jenis ini terus meningkat. Tren ini mungkin mendorong lebih banyak perusahaan teknologi keuangan tradisional untuk memasuki bidang aset kripto, seperti perusahaan besar seperti JD.com yang telah mulai merekrut tenaga kerja terkait stablecoin.
Dengan rencana peluncuran PayPay dan ekspansi pasar stablecoin, industri memperkirakan bahwa ekosistem pembayaran finansial (PayFi) mungkin akan mengalami pertumbuhan yang eksplosif di masa depan. Ini tidak hanya mencerminkan batasan yang semakin kabur antara TradFi dan Aset Kripto, tetapi juga menandakan bahwa bidang teknologi finansial mungkin akan menghadapi gelombang inovasi baru.
Namun, para ahli mengingatkan, meskipun prospeknya cerah, investor tetap harus dengan hati-hati mengevaluasi risiko terkait dan memantau perubahan kebijakan regulasi. Pengembangan integrasi antara teknologi keuangan dan Aset Kripto di masa depan, tanpa diragukan lagi, akan membawa lebih banyak peluang dan tantangan bagi seluruh industri.