Pemikiran Rasional tentang Narasi Siklus Meme

Belakangan ini, ada sosok yang menarik perhatian di bidang cryptocurrency, yaitu Murad. Meskipun ia tidak masuk ke industri kripto sejak awal dan pengalaman investasinya jarang disebut sukses, tahun ini ia menemukan arah baru - pembangunan narasi Meme. Murad menyatakan bahwa ia memahami koin meme dari sudut pandang prinsip pertama dan berbagi pengalaman trading serta target di komunitas.

Seiring dengan selesainya daftar target "Ledakan Siklus Meme Super Berikutnya" dan menyampaikan pidato tentang "Siklus Meme Super", Murad secara bertahap dipandang sebagai pemimpin Meme generasi baru.

Pandangan inti Murad mencakup:

1. Menganggap pasokan koin bernilai berlebihan, penilaian terlalu tinggi tetapi kinerja buruk
2. Menyebut nilai koin sebagai produk yang dipimpin oleh institusi, sulit bagi investor ritel untuk mendapatkan manfaat.
3. Menunjukkan bahwa nilai koin memiliki batasan valuasi karena model bisnis yang jelas.
4. Mendorong partisipasi individu dalam Meme coin daripada coin bernilai
5. Menekankan bahwa koin Meme berfokus pada komunitas dan token, dibandingkan dengan koin bernilai lebih murni.
6. Sebutkan berbagai nilai emosional dan sosial yang dibawa oleh koin Meme
7. Menganggap bahwa koin Meme mengancam inti bisnis institusi.

Selain itu, Murad juga memberikan standar untuk menyaring koin Meme, termasuk kapitalisasi pasar, blockchain publik, dan aspek sejarah.

Namun, kita perlu melihat pandangan ini secara rasional dan objektif. Meskipun kritik Murad terhadap koin bernilai tidak tanpa alasan, pasar telah menghukum proyek-proyek berkualitas buruk melalui penurunan nilai pasar dan kegagalan proyek baru.

Yang patut dipertanyakan adalah bagaimana Murad mengeksploitasi dan mempercantik siklus Meme secara berlebihan. Investor ritel sebenarnya tidak memiliki kemampuan untuk memimpin perkembangan koin Meme, dan apakah nilai emosional yang indah itu masih ada setelah kegagalan investasi juga patut dipertanyakan.

Faktanya, kesuksesan Meme coin sering kali bergantung pada manipulasi pasar dan dorongan dari tokoh opini, bukan pada apa yang disebut "budaya komunitas". Secara esensial, itu tidak jauh berbeda dari koin bernilai yang banyak dikritik.

Kita harus tetap waspada dan menyadari bahwa baik Meme coin maupun coin bernilai harus diperlakukan dengan hati-hati, dan tidak boleh mengikuti narasi apapun secara membabi buta.