Menurut laporan, sebuah platform perdagangan Aset Kripto terkenal baru-baru ini menyampaikan rencana pencegahan dan pengendalian COVID-19 kepada karyawan internal. Perusahaan tersebut memiliki kantor di berbagai negara di seluruh dunia, di mana cabang Jepang saat ini berada pada tingkat tertinggi pengendalian.
Perusahaan telah menetapkan langkah-langkah tanggap bertingkat: ketika jumlah kasus yang terkonfirmasi dalam jangkauan perjalanan karyawan mencapai 100 kasus, kebijakan kerja dari rumah akan diterapkan, sambil memperkuat disinfeksi di tempat kerja. Jika jumlah kasus yang terkonfirmasi melebihi 1000 orang, atau jika pemerintah mengeluarkan perintah karantina, perusahaan akan mengambil langkah-langkah yang lebih ketat, termasuk menghentikan layanan katering kantor, melarang pengunjung dari luar untuk masuk, atau membangun mekanisme penyaringan kesehatan pengunjung.
Perusahaan menyatakan dalam pemberitahuan internal: "Kami percaya bahwa risiko sebagian besar karyawan terinfeksi virus corona relatif rendah, tetapi risiko yang dihadapi tim Jepang relatif tinggi." Berdasarkan keadaan saat ini, perusahaan telah menangguhkan perjalanan bisnis karyawan ke daratan Tiongkok, Hong Kong, Jepang, Italia, dan Korea.
Serangkaian langkah ini mencerminkan perhatian tinggi perusahaan terhadap kesehatan dan keselamatan karyawan, serta tekadnya untuk mempertahankan operasi normal di tengah pandemi global. Seiring perkembangan pandemi, langkah-langkah pencegahan serupa mungkin akan diterapkan di lebih banyak perusahaan multinasional untuk memastikan kelangsungan bisnis dan kesejahteraan karyawan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropGrandpa
· 2jam yang lalu
Sangat mengganggu sekali, lagi-lagi membahas COVID-19.
Lihat AsliBalas0
RugDocScientist
· 9jam yang lalu
Lagi-lagi memainkan kartu COVID, pasar koin takut untuk dipermainkan.
Lihat AsliBalas0
MetaverseMigrant
· 08-12 05:54
Apakah Jepang kembali ke tahun 2020?
Lihat AsliBalas0
BtcDailyResearcher
· 08-12 05:54
Sudah mulai ribut lagi? bull atau bear tidak penting, yang terpenting adalah kehidupan!
Lihat AsliBalas0
ContractCollector
· 08-12 05:53
Apakah Jepang sudah mulai lagi?
Lihat AsliBalas0
GasFeeBeggar
· 08-12 05:50
Jangan berpura-pura, masih bekerja, dunia kripto tiap hari hanya berbaring di rumah bermain k线.
Platform perdagangan enkripsi terkenal meluncurkan rencana pencegahan COVID-19, cabang Jepang berada di tingkat tertinggi.
Menurut laporan, sebuah platform perdagangan Aset Kripto terkenal baru-baru ini menyampaikan rencana pencegahan dan pengendalian COVID-19 kepada karyawan internal. Perusahaan tersebut memiliki kantor di berbagai negara di seluruh dunia, di mana cabang Jepang saat ini berada pada tingkat tertinggi pengendalian.
Perusahaan telah menetapkan langkah-langkah tanggap bertingkat: ketika jumlah kasus yang terkonfirmasi dalam jangkauan perjalanan karyawan mencapai 100 kasus, kebijakan kerja dari rumah akan diterapkan, sambil memperkuat disinfeksi di tempat kerja. Jika jumlah kasus yang terkonfirmasi melebihi 1000 orang, atau jika pemerintah mengeluarkan perintah karantina, perusahaan akan mengambil langkah-langkah yang lebih ketat, termasuk menghentikan layanan katering kantor, melarang pengunjung dari luar untuk masuk, atau membangun mekanisme penyaringan kesehatan pengunjung.
Perusahaan menyatakan dalam pemberitahuan internal: "Kami percaya bahwa risiko sebagian besar karyawan terinfeksi virus corona relatif rendah, tetapi risiko yang dihadapi tim Jepang relatif tinggi." Berdasarkan keadaan saat ini, perusahaan telah menangguhkan perjalanan bisnis karyawan ke daratan Tiongkok, Hong Kong, Jepang, Italia, dan Korea.
Serangkaian langkah ini mencerminkan perhatian tinggi perusahaan terhadap kesehatan dan keselamatan karyawan, serta tekadnya untuk mempertahankan operasi normal di tengah pandemi global. Seiring perkembangan pandemi, langkah-langkah pencegahan serupa mungkin akan diterapkan di lebih banyak perusahaan multinasional untuk memastikan kelangsungan bisnis dan kesejahteraan karyawan.