Pada 22 Agustus, Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell akan memberikan pidato penting di Jackson Hole, Wyoming yang indah. Resor yang tampak tenang ini kini menjadi pusat perhatian pasar keuangan global. Setiap kata yang diucapkan Powell akan memengaruhi saraf pasar kapital global, dan dia menghadapi tantangan serta tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Data ekonomi menunjukkan situasi yang kompleks: dampak kebijakan tarif mulai terlihat, pengeluaran konsumsi rumah tangga di Amerika Serikat sedang meningkat, dan tekanan inflasi semakin meningkat. Namun, pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda pendinginan, dan kesulitan dalam perekrutan meningkat. Perubahan halus dalam situasi ekonomi ini membuat pasar semakin meningkatkan harapan untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan depan.
Sementara itu, Powell juga menghadapi tekanan besar dari Gedung Putih. Presiden secara terbuka meminta kebijakan pemotongan suku bunga yang lebih agresif untuk merangsang ekonomi, bahkan langsung mengkritik kemampuan kepemimpinan Powell. Yang lebih mengkhawatirkan, Gedung Putih tampaknya telah mulai mempersiapkan calon pengganti Ketua The Federal Reserve (FED) pada Februari 2026, yang tidak diragukan lagi menambah tekanan besar bagi Powell.
Pada saat krusial ini, Powell perlu mencari keseimbangan di antara berbagai kepentingan: ia harus merespons kekhawatiran pasar tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi, mempertahankan independensi The Federal Reserve (FED), sambil juga mempertimbangkan risiko inflasi dan perubahan di pasar tenaga kerja. Pidato kali ini tidak hanya tentang arah kebijakan ekonomi Amerika, tetapi juga bisa menentukan prospek karir Powell sendiri.
Seiring dengan meningkatnya ketidakpastian ekonomi global, setiap keputusan Powell akan mendapat perhatian besar. Bagaimana dia merumuskan kebijakan moneter di masa yang penuh tantangan ini akan berdampak mendalam pada pasar keuangan global. Pertemuan Jackson Hole tanpa diragukan lagi menjadi titik balik penting dalam karier Powell, dan hasilnya akan memengaruhi arah ekonomi AS dan bahkan global di masa depan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LiquiditySurfer
· 13jam yang lalu
Pemain LP surfing menemukan titik likuiditas yang baik .eth
Lihat AsliBalas0
DegenDreamer
· 08-16 14:21
Kerja baik, segera selesaikan.
Lihat AsliBalas0
MemeCoinSavant
· 08-15 20:48
analisis regresi saya mengatakan bahwa powell akan memberikan kita copium fr fr
Pada 22 Agustus, Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell akan memberikan pidato penting di Jackson Hole, Wyoming yang indah. Resor yang tampak tenang ini kini menjadi pusat perhatian pasar keuangan global. Setiap kata yang diucapkan Powell akan memengaruhi saraf pasar kapital global, dan dia menghadapi tantangan serta tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Data ekonomi menunjukkan situasi yang kompleks: dampak kebijakan tarif mulai terlihat, pengeluaran konsumsi rumah tangga di Amerika Serikat sedang meningkat, dan tekanan inflasi semakin meningkat. Namun, pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda pendinginan, dan kesulitan dalam perekrutan meningkat. Perubahan halus dalam situasi ekonomi ini membuat pasar semakin meningkatkan harapan untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan depan.
Sementara itu, Powell juga menghadapi tekanan besar dari Gedung Putih. Presiden secara terbuka meminta kebijakan pemotongan suku bunga yang lebih agresif untuk merangsang ekonomi, bahkan langsung mengkritik kemampuan kepemimpinan Powell. Yang lebih mengkhawatirkan, Gedung Putih tampaknya telah mulai mempersiapkan calon pengganti Ketua The Federal Reserve (FED) pada Februari 2026, yang tidak diragukan lagi menambah tekanan besar bagi Powell.
Pada saat krusial ini, Powell perlu mencari keseimbangan di antara berbagai kepentingan: ia harus merespons kekhawatiran pasar tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi, mempertahankan independensi The Federal Reserve (FED), sambil juga mempertimbangkan risiko inflasi dan perubahan di pasar tenaga kerja. Pidato kali ini tidak hanya tentang arah kebijakan ekonomi Amerika, tetapi juga bisa menentukan prospek karir Powell sendiri.
Seiring dengan meningkatnya ketidakpastian ekonomi global, setiap keputusan Powell akan mendapat perhatian besar. Bagaimana dia merumuskan kebijakan moneter di masa yang penuh tantangan ini akan berdampak mendalam pada pasar keuangan global. Pertemuan Jackson Hole tanpa diragukan lagi menjadi titik balik penting dalam karier Powell, dan hasilnya akan memengaruhi arah ekonomi AS dan bahkan global di masa depan.