Belakangan ini, Trump mengeluarkan pernyataan mencolok di media sosial yang langsung menyoroti arah kebijakan Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell. Trump berpendapat bahwa kebijakan moneter saat ini sedang merusak industri properti secara serius, menyebabkan orang kesulitan mendapatkan pinjaman, dan seluruh industri terjerat dalam kesulitan. Dia bersikeras bahwa saat ini tidak ada tekanan inflasi yang substansial, dan menyerukan pemotongan suku bunga yang besar sebagai satu-satunya jalan keluar untuk mengatasi kesulitan ekonomi saat ini.
Pernyataan Trump ini memicu diskusi luas di pasar mengenai arah kebijakan moneter di masa depan. Meskipun The Federal Reserve (FED) saat ini masih mempertahankan sikap yang tegas, banyak pengamat berpendapat bahwa kebijakan longgar mungkin akan segera terjadi. Alasannya adalah, tidak hanya pasar real estat yang menghadapi tekanan besar, pasar saham juga menghadapi tantangan, bahkan para politisi juga menunjukkan perhatian mendesak terhadap situasi ekonomi.
Namun, dalam jangka pendek, The Federal Reserve (FED) mungkin akan terus menjaga sikap hati-hati, tetap bersikap tegas dalam pernyataan, tetapi mungkin akan ragu-ragu dalam tindakan nyata. Keadaan ini dapat menyebabkan pasar bergejolak. Oleh karena itu, investor harus tetap waspada dan mengontrol posisi dengan tepat untuk menghindari risiko yang tidak perlu.
Dalam jangka menengah hingga panjang, banyak analis percaya bahwa kebijakan pelonggaran likuiditas adalah tren yang tidak terelakkan. Begitu kebijakan moneter beralih ke pelonggaran, pasar aset berisiko diharapkan akan menjadi yang pertama mendapatkan manfaat. Terutama pasar koin, sebagai kategori aset keuangan yang baru muncul, mungkin akan menyambut peluang pertumbuhan baru.
Namun, sebelum kebijakan benar-benar beralih, pasar mungkin tetap mengalami periode volatilitas. Investor perlu bersabar dan memperhatikan indikator ekonomi serta sinyal kebijakan untuk mempersiapkan kemungkinan perubahan pasar yang akan datang.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
UncleWhale
· 22jam yang lalu
Tolong The Federal Reserve (FED) jangan begitu keras kepala
Lihat AsliBalas0
BugBountyHunter
· 22jam yang lalu
Saya benar-benar sudah muak dengan strategi yang tumpang tindih seperti ini.
Lihat AsliBalas0
NFT_Therapy
· 22jam yang lalu
Apakah The Federal Reserve (FED) benar-benar akan mendengarkan kata-kata Trump?
Belakangan ini, Trump mengeluarkan pernyataan mencolok di media sosial yang langsung menyoroti arah kebijakan Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell. Trump berpendapat bahwa kebijakan moneter saat ini sedang merusak industri properti secara serius, menyebabkan orang kesulitan mendapatkan pinjaman, dan seluruh industri terjerat dalam kesulitan. Dia bersikeras bahwa saat ini tidak ada tekanan inflasi yang substansial, dan menyerukan pemotongan suku bunga yang besar sebagai satu-satunya jalan keluar untuk mengatasi kesulitan ekonomi saat ini.
Pernyataan Trump ini memicu diskusi luas di pasar mengenai arah kebijakan moneter di masa depan. Meskipun The Federal Reserve (FED) saat ini masih mempertahankan sikap yang tegas, banyak pengamat berpendapat bahwa kebijakan longgar mungkin akan segera terjadi. Alasannya adalah, tidak hanya pasar real estat yang menghadapi tekanan besar, pasar saham juga menghadapi tantangan, bahkan para politisi juga menunjukkan perhatian mendesak terhadap situasi ekonomi.
Namun, dalam jangka pendek, The Federal Reserve (FED) mungkin akan terus menjaga sikap hati-hati, tetap bersikap tegas dalam pernyataan, tetapi mungkin akan ragu-ragu dalam tindakan nyata. Keadaan ini dapat menyebabkan pasar bergejolak. Oleh karena itu, investor harus tetap waspada dan mengontrol posisi dengan tepat untuk menghindari risiko yang tidak perlu.
Dalam jangka menengah hingga panjang, banyak analis percaya bahwa kebijakan pelonggaran likuiditas adalah tren yang tidak terelakkan. Begitu kebijakan moneter beralih ke pelonggaran, pasar aset berisiko diharapkan akan menjadi yang pertama mendapatkan manfaat. Terutama pasar koin, sebagai kategori aset keuangan yang baru muncul, mungkin akan menyambut peluang pertumbuhan baru.
Namun, sebelum kebijakan benar-benar beralih, pasar mungkin tetap mengalami periode volatilitas. Investor perlu bersabar dan memperhatikan indikator ekonomi serta sinyal kebijakan untuk mempersiapkan kemungkinan perubahan pasar yang akan datang.