Pejabat The Federal Reserve (FED) Musallem baru-baru ini memberikan pidato yang memicu pemikiran, menekankan pentingnya mengamati tren keseluruhan perubahan Suku Bunga, bukan hanya memperhatikan keputusan penurunan suku bunga dalam satu rapat. Ia menunjukkan bahwa meskipun inflasi saat ini masih pada tingkat yang tinggi dan ada risiko ketahanan, masalah potensial di pasar tenaga kerja dapat dengan cepat mengubah arah kebijakan.
Mussalem menekankan pentingnya data ekonomi sebelum pertemuan September, terutama laporan pekerjaan yang akan segera dirilis. Dia menyatakan bahwa jika data menunjukkan penurunan yang jelas di pasar tenaga kerja, kemungkinan akan segera memulai penurunan suku bunga; sebaliknya, jika data menunjukkan kinerja yang cukup baik, The Federal Reserve (FED) akan terus bersikap wait and see.
Pernyataan ini mencerminkan dilema kebijakan yang dihadapi oleh The Federal Reserve (FED) saat ini: di satu sisi perlu menangani tekanan inflasi yang terus berlanjut, di sisi lain harus waspada terhadap risiko pasar kerja yang potensial. Situasi ini cukup mirip dengan lingkungan ekonomi tahun 2023, ketika pasar dengan cepat menyesuaikan diri karena perubahan tiba-tiba dalam data pekerjaan.
Musalem percaya bahwa inflasi yang disebabkan oleh tarif saat ini mungkin bersifat sementara, dan variabel yang sebenarnya terletak pada pasar tenaga kerja. Jika data pekerjaan non-pertanian yang diumumkan pada 6 September menunjukkan peningkatan signifikan dalam tingkat pengangguran (misalnya, di atas 4,2%), ini dapat dengan cepat meningkatkan ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga, yang pada gilirannya dapat memicu rebound harga aset berisiko, termasuk cryptocurrency.
Situasi ini menyoroti pengaruh penting data pekerjaan terhadap arah pasar. Para investor dan analis sedang mengikuti dengan seksama laporan pekerjaan yang akan dirilis untuk memprediksi kemungkinan tindakan kebijakan yang diambil oleh The Federal Reserve (FED) dan dampaknya terhadap berbagai aset.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ImpermanentPhilosopher
· 21jam yang lalu
Sakit gigi hanya melihat tingkat pekerjaan
Lihat AsliBalas0
just_another_wallet
· 08-25 14:31
Makan semangka sudah selesai
Lihat AsliBalas0
DefiOldTrickster
· 08-25 14:28
Sudah saatnya untuk Cut Loss dan catch a falling knife lagi
Lihat AsliBalas0
Hash_Bandit
· 08-25 14:27
sama seperti penyesuaian kesulitan penambangan... pasar selalu menemukan keseimbangannya
Lihat AsliBalas0
ForumLurker
· 08-25 14:23
Hanya dengan data ini ingin play people for suckers?
Lihat AsliBalas0
GateUser-ccc36bc5
· 08-25 14:18
9 September berjuang搬砖要加油了
Lihat AsliBalas0
BlockchainThinkTank
· 08-25 14:13
Praktik menunjukkan bahwa gelombang ini masih harus melihat data pekerjaan. Berbaring dalam ambush masih terlalu awal.
Pejabat The Federal Reserve (FED) Musallem baru-baru ini memberikan pidato yang memicu pemikiran, menekankan pentingnya mengamati tren keseluruhan perubahan Suku Bunga, bukan hanya memperhatikan keputusan penurunan suku bunga dalam satu rapat. Ia menunjukkan bahwa meskipun inflasi saat ini masih pada tingkat yang tinggi dan ada risiko ketahanan, masalah potensial di pasar tenaga kerja dapat dengan cepat mengubah arah kebijakan.
Mussalem menekankan pentingnya data ekonomi sebelum pertemuan September, terutama laporan pekerjaan yang akan segera dirilis. Dia menyatakan bahwa jika data menunjukkan penurunan yang jelas di pasar tenaga kerja, kemungkinan akan segera memulai penurunan suku bunga; sebaliknya, jika data menunjukkan kinerja yang cukup baik, The Federal Reserve (FED) akan terus bersikap wait and see.
Pernyataan ini mencerminkan dilema kebijakan yang dihadapi oleh The Federal Reserve (FED) saat ini: di satu sisi perlu menangani tekanan inflasi yang terus berlanjut, di sisi lain harus waspada terhadap risiko pasar kerja yang potensial. Situasi ini cukup mirip dengan lingkungan ekonomi tahun 2023, ketika pasar dengan cepat menyesuaikan diri karena perubahan tiba-tiba dalam data pekerjaan.
Musalem percaya bahwa inflasi yang disebabkan oleh tarif saat ini mungkin bersifat sementara, dan variabel yang sebenarnya terletak pada pasar tenaga kerja. Jika data pekerjaan non-pertanian yang diumumkan pada 6 September menunjukkan peningkatan signifikan dalam tingkat pengangguran (misalnya, di atas 4,2%), ini dapat dengan cepat meningkatkan ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga, yang pada gilirannya dapat memicu rebound harga aset berisiko, termasuk cryptocurrency.
Situasi ini menyoroti pengaruh penting data pekerjaan terhadap arah pasar. Para investor dan analis sedang mengikuti dengan seksama laporan pekerjaan yang akan dirilis untuk memprediksi kemungkinan tindakan kebijakan yang diambil oleh The Federal Reserve (FED) dan dampaknya terhadap berbagai aset.