Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell baru-baru ini memberikan pidato di Konferensi Tahunan Bank Sentral Global di Jackson Hole yang memicu reaksi yang hangat di pasar, dengan saham AS langsung naik ke level tertinggi sepanjang masa. Namun, Rektor Universitas Stanford Jonathan Levin dalam komentar yang disampaikannya kemudian menunjukkan bahwa pidato Powell sebenarnya menyampaikan pesan yang lebih kompleks.



Levin berpendapat bahwa pasar terlalu optimis dalam menafsirkan pidato Powell, mengabaikan nuansa di dalamnya. Ia menekankan bahwa jika The Federal Reserve (FED) benar-benar melakukan pemotongan suku bunga, kemungkinan besar itu disebabkan oleh tantangan serius yang dihadapi ekonomi, bukan sekadar meredanya inflasi. Makna mendalam ini diabaikan dalam reaksi awal pasar.

Powell mengakui dalam pidatonya bahwa lingkungan ekonomi saat ini dipenuhi dengan ketidakpastian, dan para pengambil keputusan sedang kesulitan menimbang dua risiko besar, yaitu lemahnya pasar tenaga kerja dan inflasi yang tinggi. Dilema kebijakan ini berarti bahwa jalur penurunan suku bunga di masa depan mungkin akan lebih hati-hati dan bertahap daripada yang diperkirakan pasar.

Perlu dicatat bahwa, dibandingkan dengan lonjakan tingkat inflasi menjadi 9,1% pada tahun 2022, lingkungan pembuatan kebijakan saat ini jauh lebih kompleks. Powell menekankan bahwa dalam situasi di mana dua tujuan, yaitu stabilitas kerja dan harga, saling bertentangan, pembuatan kebijakan menjadi sangat sulit.

Situasi kompleks ini menunjukkan bahwa arah kebijakan masa depan The Federal Reserve (FED) mungkin akan lebih hati-hati dan fleksibel daripada yang diperkirakan pasar. Pembuat keputusan perlu mencari keseimbangan yang halus antara mempromosikan pekerjaan dan mengendalikan inflasi, yang mungkin mengakibatkan perbedaan dalam ritme dan besaran penyesuaian kebijakan dibandingkan dengan ekspektasi pasar.

Secara keseluruhan, pidato Powell mencerminkan sikap hati-hati The Federal Reserve (FED) dalam lingkungan ekonomi saat ini, serta berbagai tantangan yang dihadapi dalam merumuskan kebijakan moneter. Para pelaku pasar perlu mempertimbangkan faktor-faktor kompleks ini dengan lebih komprehensif saat menginterpretasikan sinyal dari Bank Sentral, dan tidak seharusnya menyederhanakan atau memberikan interpretasi yang terlalu optimis.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 4
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeCriervip
· 10jam yang lalu
lagi turun, selesai sudah
Lihat AsliBalas0
DisillusiionOraclevip
· 10jam yang lalu
Setelah menganalisis, sepertinya pasar terlalu cepat merasa senang.
Lihat AsliBalas0
CompoundPersonalityvip
· 10jam yang lalu
Sudah naik, suckers tidak akan pernah mati
Lihat AsliBalas0
PanicSeller69vip
· 11jam yang lalu
Wat apa lagi? Bull run sudah runtuh lebih awal.
Lihat AsliBalas0
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)